Settings mesin pencari Google aman buat anak-anak

Tujuan tulisan ini adalah agar mesin pencari Google tidak menyajikan hasil pencarian yang tidak pantas buat anggota keluarga, terutama anak-anak kita. Anak-anak kita sering mendapat tugas dari sekolah, baik yang SD, SMP maupn SMU, untuk mencari data yang berhubungan dengan pelajaran mereka di internet. Misalkan, tentang rumah adat atau tarian adat berbagai daerah, artikel tentang macam-macam energi, dan sebagainya. Untuk mencari semua itu, mayoritas mereka pasti mengunakan mesin pencari Google. Namun sayangnya, terkadang di daftar hasil pencarian Google terdapat juga hasil pencarian yang tidak pantas buat mereka, seperti yang dicontohkan dalam video diakhir tulisan ini.

Jaman sekarang untuk mengakses internet sangatlah mudah semenjak munculnya smartphone dan tablet. Jadi kita harus melakukan settings Google di perangkat smartphone/tablet mereka dan laptop atau komputer yang juga biasa mereka gunakan.

A. Settings Search engine Google di komputer atau laptop.
Untuk melakukan settings Google di smartphone atau tablet, ikuti langkah-langkah berikut:
Jalankan aplikasi browser apa saja yang anda sukai dari komputer anda. Internet Explorer, Firefox, Chrome atau lainya.
Karena tulisan ini berfokus pada search engine Google, pastikan Google sebagai default search engine dari browser yang anda gunakan. Jika browser-nya sudah menggunakan Google sebagai default search engine, pertama membuka browser akan terlihat tampilan seperti gambar di bawah.
- Dari gambar di atas, di address bar (kotak alamat) di bagian atas, terlihat alamat search engine Google, "https://www.google.co.id" atau "https://www.google.com". Ini adalah halaman search engine Google.
- Geser halaman search engine Google ke paling bawah.
- Cari dan klik Settings (a), kemudian klik Search settings (2) seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

- Di bagian Searchsafe filters, klik Turn on Safe search(3). Terlihat tanda centang muncul disebelahnya.
- Kemudian klik Lock SafeSearch di sebelah kanannya (4). Anda diminta masuk ke akun Google anda. Iktui saja.

- Setelah anda masuk ke akun Google anda, akan muncul halaman Lock SafeSearch. Klik kotak Lock SafeSearch dan tunggu proses penguncian di semua domain Google selesai.

- Jika sudah selesai akan muncul pesan "SafeSearch is locked across all Google domains" dan seperti gambar berikut.

- Jika ingin membuka kembali Lock SafeSearch, Ulangi langkah pertama lalu klik "Unlock SafeSearch". Anda diminta masuk keakun Goggle lagi dan ikuti saja proses selanjutnya.

B. Settings Google di smartphone atau tablet.
Untuk melakukan settings Google di smartphone atau tablet, ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Jalankan aplikasi penjelajah internetnya (browser). Silahkan gunakan browser apa saja tergantung dari merek smartphone atau tablet anda.
  2. Pastikan mesin pencari Google sebagai mesin mencari utama atau default dari browser yang anda gunakan.
    Untuk memastikannya: cukup ketikkan kata-kata yang ingin anda cari di kotak pencarian browser yang anda gunakan, lalu tekan enter / OK. Jika di kotak alamat (address bar) paling atas tertulis "https://www.google.com/search?ie=............" berarti browser anda sudah menggunakan mesin pencari Google. Terlihat di halaman hasil pencarian terdapat logo "Google" dengan kombinasi warna khasnya.
    Jika di address bar tidak terdapat "https://www.google.com/search?ie=............", atau "https://www.google.co.id/search?ie=............", berarti browser anda tidak menggunakan search engine Google. Lihat cara settings default search engine di bagian bawah tulisan ini.
  3. Dari halaman hasil pencarian Google, geser layar ke paling bawah. Lalu cari dan klik Settings.
  4. Dari jendela pilihan pilih dan klik Search settings
  5. Di bagian "SafeSearch Filters (?)" ada dua pilihan:
    - "Show most relevant results" dan
    - "Filter explicit results"
    anda harus pilih "Filter explicit results" ditandai dengan titik di dalam lingkaran sebelahnya.
  6. Geser layar ke paling bawah, klik Save.

Anda bisa test hasilnya antara sebelum dan sesuadah settings, gunakan kata-kata pencarian yang umum. Salah satu perbedaan mencolok adalah jika sebelum settings, anda akan menemukan hasil pencarian alternatif di bawah halaman pencarian. Hasil pencarian alternatif tidak muncul setelah settings dilakukan.
Berikut video cara settings search engine Google.

Sekilas tentang browser dan search engine.
Yang terdapat dan terinstall di dalam perangkat smartphone atau laptop adalah Browser (penjelajah internet). Contoh aplikasi penjelajah internet (browser) diantaranya adalah Internet explorer, Firefox, Chrome, Safari, Opera, Edge, UCBrowser, SamsungBrowser dan sebagainya.
Sedangkan mesin pencari (search engine) adanya di internet. Search engine termasuk objek yang ada di internet. Contoh mesin pencari (search engine) adalah, Google, Bing, Yahoo dan sebagainya. Sebagai salah satu objek yang ada di internet, Search engine haruslah memiliki alamat internet, seperti:
  • Google alamat internetnya: www.google.com atau www.google.co.id (Indonesia)
  • Bing alamat internetnya www.bing.com
  • Yahoo! alamat internetnya: www.yahoo.com atau www.yahoo.co.id (Indonesia)
Selengkapnya tentang perbedaan antara browser dan search engine bisa dilihat di sini.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...