Cara setup home theater

Sebelumnya telah kita bahas mengenai berbagai format surround sound. Setiap format surround sound selalu berkorelasi dengan channel-channel home theater. Ada beberapa jenis home theater berdasarkan konfigurasi channelnya. Yang paling umum adalah home theater 5.1 channel, diikuti home theater 6.1 channel, kemudian home theater 7.1 channel. Sebenarnya masih ada lagi konfigurasi yang lain, 9.1 channel dan 12.1 channel. Tapi nampaknya kedua jenis ini masih kurang umum.
Kali ini kita coba bahas bagaimana cara setup home theater menurut para expert. Yang dimaksud di sini adalah cara penempatan speaker-speaker home theater kita. Sangat disayangkan kalau kita asal-asalan menempatkan posisi speaker-speaker tersebut, yang justru akan membuat kita merasa tidak nyaman akibatnya.
Berikut cara setup speaker untuk ke tiga jenis home theater.

A. Home theater 5.1 channel.
Ikuti ilustrasi dari gambar berikut.


Dari gambar di atas total terdapat 6 komponen speaker dari home theater 5.1 channel,

- Speaker 1. SW (subwoover).
Pada dasarnya subwoover bisa diletakkan dimana saja asal kabelnya cukup. Jika dekat ke dinding atau pojok ruangan, suaranya akan semakin nge-bass. Tips dari expert dalam mencari posisi yang pas untuk subwoover ini adalah coba tes home theater dengan nyetel musik favorit anda sambil memindah-mindahkan posisi subwoover sampai anda mendapatkan posisi yang pas. Untuk melakukan tips ini sebaiknya setelah semua speaker sudah pas di posisi masing-masing.

- Speaker 2. CTR (Center).
Center speaker diletakkan di bawah atau di atas TV, sejajar dengan titik tengah TV dan dihadapkan ke penonton. Jika berada di bawah TV, condongkan sedikit ke atas, jika berada di atas TV condongkan sedikit ke bawah  agar mengarah tepat ke te telinga penonton. 
posisi center speaker
- Speaker 3. FL (Front Left = kiri-depan) dan 4. FR (Front Right = kanan-depan).
Kedua speaker diletakkan di samping kanan dan kiri HDTV dan keduanya menghadap ke titik tengah dimana posisi anda duduk. Jarak dari titik tengah TV, masing-masing antara 22° - 3 derajat. Ketinggian kedua speaker (tweeter-nya) harus sejajar dengan telinga penonton.
Ketinggian speaker depan
- Speaker 5. SL (Surround Left) dan 6. SR (Surround Right). 
Dua speaker yang berada di kanan-kiri (agak ke belakang) penonton dinamakan speaker surround. Diletakkan diantara sudut 90° - 11. Ketinggiannya sama dengan front speaker (speaker 3 dan 4). Lebih baik jika sebelumnya anda membeli home theater dengan speaker surround yang wireless (tanpa kabel) dan ada pilihan untuk ditempel di dinding. Seperti gambar berikut.
speaker tempel dinding


Atau cek berbagai pilihan model alat untuk melekatkan speaker surround-nya ke dinding,  di sini.

B. Home theater 6.1 channel.
Untuk home theater 6.1 memiliki 7 speaker. Sama dengan home theater 5.1 channel (ada 6 speaker total) ditambah 1 speaker surround belakang seperti gambar berikut.

Cara penempatan speaker-speakernya sama dengan home theater 5.1, sedang speaker tambahan, yang dinamakan Center Surround speaker atau Surround Back, diletakkan tepat dibelakang tempat duduk penonton, saling berhadapan dengan center speaker depan dan ketinggiannya sama dengan speaker surround kanan (SR) atau kiri (SL), Seperti terlihat pada gambar di atas. Jika dekat dengan dinding sebaiknya tempelkan juga ke dinding.

C. Home theater 7.1 channel.
Untuk home theater 7.1 memiliki total 8 speaker. Sama dengan home theater 5.1 channel (ada 6 speaker total) ditambah 2 speaker surround belakang seperti gambar berikut.


Ke dua speaker surround tambahan ini masing-masing ditempatkan dalam sudut 135° - 150° yang mengarah ke tempat duduk penonton dengan ketinggian sama dengan speaker surround kiri  (SL) dan kanan (SR). Speaker tambahan sebelah kiri dinaman Surround back-left (SBL) dan sebelah kanan dinamakan Surround back-right (SBR). Juga sebaiknya ditempelkan ke dinding jika memungkinkan. Sekian.
Note:
- Cara penempatan speaker-speaker anda. tidak harus mutlak sama persis dengan cara penempatan speaker-speaker di atas. Beda-beda sedikit tidak mengapa apalgi jika ruangan yang anda miliki tidak memungkin. Apalagi kebanyakan home theater saat ini dilengkapi program auto calibration, sehingga penempatan speaker yang sedikit melenceng akan dikompensasi dengan adanya program auto kalibrasi ini. Kelak kita bahas lain kesempatan.
(Ref: - crutchfield.com
..................................................................................................................................................
Artikel terkait:
- Jenis home theater dan bagian-bagiannya
- Apa maksud 5.1 - 6.1 - 7.1 pada home theater dan format surround sound
- Koneksi dan cara kerja jaringan DLNA
- Cara koneksi laptop ke TV Digital dengan kabel HDMI
- Jenis-jenis konektor HDMI
- Apa itu kabel HDMI
- Jenis-jenis TV 3D
- Apa itu Smart TV
- Cara koneksi Smart TV ke jaringan internet
..................................................................................................................................................
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...