Bikin sendiri antena TV Digital

Seperti diketahui untuk menangkap sinyal TV Digital tidak diperlukan antena khusus. Asalkan pesawat TV nya sudah dilengkapi tuner DVB-T2, cukup dengan menggunakan antena biasa yang lama, kitapun dapat menikmati siaran TV Digital. Bahkan kitapun dapat berkreasi sendiri membuat antena TV Digital tanpa harus membeli.

Berikut kami angkat tulisan cara membuat antena TV Digital sendiri yang kami rangkum dari berbagai sumber. Cukup banyak desain antena yang ada yang bisa kita buat sendiri. Kali ini kita ambil satu desain yang cukup populer yang mudah dibuat.

Antena ini dinamakan Antena TV Digital gantungan baju (Digital TV Coat-Hanger Antenna). Dinamakan demikian karena bahan utamanya menggunakan kawat gantungan baju. Bisa juga digantikan dengan kawat tembaga yang diameternya +/- 2mm (AWG-12).
Antena TV Digital gantungan baju
Berikut gambar langkah-langkah cara membuatnya.


Diagran cara membuat Antena TV Digital gantungan baju

Keterangan:
(note: satuan ukuran dalam inchi)

Gambar 1. Siapkan papan sesuai ukuran dan dilobangi seukuran sekrup yang akan digunakan.

Gambar 2.a. Buat kawat berbentuk huruf "V" sebagai antenanya sesuai ukuran sebanyak 8 buah.
Gambar 2.b. Siapkan kawat yang sama secukupnya sebagai penghubung sebanyak 2 buah. Ukurannya kira-kira cukup untuk menghubungkan antara kawat "V" seperti gambar diatas.

Gambar 3. Merakit. Pasang dulu kawat "V" semuanya baru kemudian di pasang kawat penghubung yang berwarna biru. Jangan lupa beri isolasi pada kawat biru yang saling bersinggungan seperti ditunjukkan anak panah di atas.

Gambar 4. Siapkan Impedance Matching Transformer (IMT). Atau dikenal dengan istilah Balun 300/75 ohm. Ada 2 macam balun seperti gambar berikut. Silahkan pilih sesuai selera anda.


Balun kabel antena 300-75 ohm

Sebaiknya gunakan terminal kabel yang ada ulirnya jika menggunakan balun no. 1 seperti gambar di atas, agar kabel 75 ohm nya tidak mudah copot / kendor.
Komponen ini berfungsi menyesuaikan impedansi antena terhadap kabel coaxial-75 ohm. Kabel pita pendek yang tehubung ke antena impedansinya 300 ohm, kabel coaxial yang terhubung ke TV Digital impedansinya 75 ohm. Karenanya diperlukan penyesuai impedansi.
Bisa saja kita tidak menggunakan IMT ini, dari antena kabel langsung ke TV. Tapi akibatnya sinyal yang kita terima sangat mudah terganggu oleh interferensi gelombang radio dan gelombang-gelombang lainnya. Komponen ini bisa didapatkan toko-toko elektonik atau toko-toko yang menjual antena.

Gambar 5. Memasang IMT ditengah-tengah antena seperti gambar di atas. Jangan lupa disekrup dengan ketat. Sambungkan kabel coaxial ke TV Digital. Hidupkan TV Digitalnya dan scan untuk mencari stasiun pemancar TV Digital di wilayah anda. Coba antenanya diletakkan pada posisi yang agak tinggi, misalnya digantung di loteng agar penerimaannya lebih baik.

Gambar 6. Jika dirasakan sinyalnya kurang memuaskan coba antenanya diberi reflektor seukuran luas bidang penerimaan antena. Reflektor bisa dibuat menggunakan triplex yang dilapisi aluminium foil pada salah satu sisinya, kemudian dilekatkan di belakang antena. Sisi reflektor yang dilapisi aluminium foil posisinya menghadap ke antena.

Demikian semoga bermanfaat, kelak dilanjutkan pada jenis antena TV Digital yang lain.

source: - http://www.popularmechanics.com
               - http://makezine.com
.........................................................................................................................
Artikel terkait:
- Siaran TV Digital
- Cara mendapatkan siaran TV Digital Terrestrial DVB-T2
- Daftar TV LED yang menggunakan Tuner DVB-T2
- Antena TV Digital
- Cara koneksi Smart TV ke jaringan internet 
- Jenis-jenis TV 3D 
- Apa itu kabel HDMI 
Cara koneksi laptop ke TV Digital menggunakan kabel HDMI 
- Koneksi dan cara kerja DLNA 
Cara setup home theater 
- Arti kode pada bagian ekor pesawat terbang sipil
- Baca dulu artikel ini sebelum anda membuang Silica Gel anda
- Apa beda Microwave dan Oven?
- Jenis - jenis Microwave 
- Cara koneksi android ke laptop/PC tanpa kabel menggunakan Airdroid 
- TV digital yang menggunakan DVB-T2 (update - 2015)
........................................................................................................................
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...