Salah satu fitur yang terdapat pada kebanyakan TV Digital saat ini adalah koneksi DLNA. DLNA singkatan dari Digital Living Network Alliance. Ini merupakan sebuah lembaga non profit yang dimotori oleh Sony dan didukung oleh banyak produsen elektronik terkemuka lainnya.
Keberadaan lembaga DLNA ini bertujuan menetapkan standar yang memungkinkan produk-produk elektronik dapat terhubung dan berbagi konten satu sama lain walaupun berbeda produsen. Lembaga ini melakukan sertifikasi terhadap produk-produk elektronik dari produsen yang menjadi anggota lembaga DLNA. Produk yang sudah mendapat setifikasi dari DLNA akan memiliki logo "DLNA CERTIFIED".
Pada beberapa produsen elektronik, mereka menggunakan nama lain untuk DLNA ini, seperti:
- Samsung, dinamakan Allshare. Secara eksklusif memang produk Samsung tetapi tetap berbasis DLNA dan kompatibel untuk produk-produk merk lain yang "DLNA Certified".
- LG, disebut dengan SmartShare.
- Philips, dinamakan Simple Share.
Walaupun namanya berbeda, Allshare - Smart Share - Simple Share, tetap berbasis DLNA dan kompatibel dengan produk lain yang "DLNA Certified".
Untuk memanfaatkan fitur DLNA ini ada dua syarat yang harus dipenuhi:
1. Tersedia jaringan dalam rumah, baik yang menggunakan kabel (LAN) atau tanpa kabel (wireless atau wifi). Jaringan ini sama seperti yang biasa kita gunakan untuk akses internet, seperti modem router.
2. Memiliki perangkat-perangkat elektronik yang ada fitur DLNA, seperti TV DIgital, Smartphone, Tablet, Laptop dan sebagainya.
Semua perangkat yang ada fitur DLNA (no:2 ) harus terhubung ke modem router (no: 1), baik secara wireless (nirkabel) atau dengan kabel LAN / Ethernet. Setelah semua terhubung dengan modem router maka kita dapat saling berbagi konten diantara perangkat-perangkat tersebut. Misalnya, melalui TV Digital kita dapat menonton koleksi film dan foto yang ada dalam Laptop.
Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan dalam rumah tersebut bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Berdasarkan fungsinya masing-masing, perangkat-perangkat tersebut diklasifikasikan menjadi beberapa bagian seperti gambar berikut ini.
1, DIgital Media Server (DMS).
Perangkat yang digolongkan kedalam Digital Media Server, berfungsi menyimpan dan menyediakan konten agar bisa diakses dan digunakan oleh perangkat lain. Contohnya: PC (komputer), Laptop dan NAS (Network Attached Storage, peyimpan data).
2. Digital Media Player (DMP).
Perangkat yang digolongkan kedalam Digital Media Player, berfungsi sebagai memainkan konten yang disediakan oleh DMS. Contohnya: TV Digital, Home Theater, Tablet, dll.
3. Digital Media Renderer (DMR).
Perangkat yang digolongkan kedalam Digital Media Renderer, berfungsi hampir sama dengan DMP, namun bedanya dengan DMP, perangkat yang digolongkan ke dalam DMR ini tidak bisa mencari sendiri konten yang disediakan oleh DMS. Karenanya harus dibantu oleh perangkat DMC (Digital Media Controller). Contoh perangkat DMR adalah stereo set, a/v receiver.
4. Digital Media Controller (DMC).
Perangkat yang digolongkan kedalam Digital Media Controller, berfungsi mencari konten pada DMS kemudian mengirimkannya ke Digital Media Renderer (DMR). Menyiapkan koneksi antara DMS dan DMR, sehingga DMR dapat memainkan konten yang sesuai yang disediakan oleh DMS. DMC ini berfungsi layaknya sebuah remote control pintar. Contoh DMC adalah Smartphone dan Tablet.
Contoh penerapannya.
Di saat sedang nyeterika kita kangen dengan lagu-lagu lawas waktu masih SMA dulu yang tersimpan rapi di PC. Kita ingin mendengarkannya di stereo set. Caranya, gunakan smartphone (sebagai remote control, DMC), cari lagu-lagu tersebut yang tersimpan dalam PC (sebagai DMS), lalu kita kirim ke stereo set atau a/v receiver (sebagai DMR). Selesai, tanpa harus memindahkan perangkat atau copy lagu-lagu terrsebut ke stereo set.
Sebenarnya masih ada beberapa klasifikasi lagi, seperti:
- DMPr (Digital Media Printer) contohnya adalah wireless printer,
- M-DMU (Mobile-Digital Media Uploader) berfungsi meng-upload photo atau video ke DMS, contohnya kamera digital atau camcorder (handycam),
- M-DMD (Mobile-Digital Media Downloader) berfungsi men-download konten untuk disimpan pada perangkat tersebut, contohnya MP3 Player.
Namun pada dasarnya hanya 4 klasifikasi saja yang menonjol, yang penting kita bisa memahami cara kerja jaringan DLNA ini dulu.
Suatu saat kelak, ketika anda akan menambahkan perangkat lain (yang DLNA certified) ke dalam jaringan, anda akan memahami fungsinya saat masuk ke menu DLNA-nya tanpa harus tahu klasifikasi perangkat tersbut.
Jika anda ingin menambahkan sebuah smartphone ke dalam jaringan namun tidak "DLNA Certified", anda bisa download aplikasi DLNA-nya yang sesuai dengan klasifikasi smartphone anda. Begitu yang dijanjikan lembaga DLNA ini seperti tertulis di situs resminya,
Artikel terkait:
- Cara mendapatkan siaran TV Digital Terrestrial DVB-T2
- Jenis TV Digital (Resolusi TV Digital)
- Antena TV Digital
- Apa itu Smart TV
- Cara koneksi Smart TV ke jaringan internet
- Jenis-jenis TV 3D
- Cara koneksi laptop ke TV Digital dengan kabel HDMI
- Cara berbagi konten laptop/PC dengan Smart TV menggunakan Smartshare
- Cara berbagi layar smartphone Asus Zenfone 5 dengan Smart TV menggunakan Miracast
- Cara berbagi konten smartphone Asus Zenfone 5 dengan Smart TV menggunakan DLNA
- Cara berbagi layar smartphone Asus Zenfone 4 dengan Smart TV menggunakan koneksi wireless Miracast
- Mengenal jenis-jenis proyektor
- Untung rugi menggunakan proyektor sebagai home cinema
- Koneksi smartphone ke HDTV dengan MHL
..................................................................................................................................................
Keberadaan lembaga DLNA ini bertujuan menetapkan standar yang memungkinkan produk-produk elektronik dapat terhubung dan berbagi konten satu sama lain walaupun berbeda produsen. Lembaga ini melakukan sertifikasi terhadap produk-produk elektronik dari produsen yang menjadi anggota lembaga DLNA. Produk yang sudah mendapat setifikasi dari DLNA akan memiliki logo "DLNA CERTIFIED".
- Samsung, dinamakan Allshare. Secara eksklusif memang produk Samsung tetapi tetap berbasis DLNA dan kompatibel untuk produk-produk merk lain yang "DLNA Certified".
- LG, disebut dengan SmartShare.
- Philips, dinamakan Simple Share.
Walaupun namanya berbeda, Allshare - Smart Share - Simple Share, tetap berbasis DLNA dan kompatibel dengan produk lain yang "DLNA Certified".
Untuk memanfaatkan fitur DLNA ini ada dua syarat yang harus dipenuhi:
1. Tersedia jaringan dalam rumah, baik yang menggunakan kabel (LAN) atau tanpa kabel (wireless atau wifi). Jaringan ini sama seperti yang biasa kita gunakan untuk akses internet, seperti modem router.
2. Memiliki perangkat-perangkat elektronik yang ada fitur DLNA, seperti TV DIgital, Smartphone, Tablet, Laptop dan sebagainya.
Semua perangkat yang ada fitur DLNA (no:2 ) harus terhubung ke modem router (no: 1), baik secara wireless (nirkabel) atau dengan kabel LAN / Ethernet. Setelah semua terhubung dengan modem router maka kita dapat saling berbagi konten diantara perangkat-perangkat tersebut. Misalnya, melalui TV Digital kita dapat menonton koleksi film dan foto yang ada dalam Laptop.
Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan dalam rumah tersebut bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Berdasarkan fungsinya masing-masing, perangkat-perangkat tersebut diklasifikasikan menjadi beberapa bagian seperti gambar berikut ini.
1, DIgital Media Server (DMS).
Perangkat yang digolongkan kedalam Digital Media Server, berfungsi menyimpan dan menyediakan konten agar bisa diakses dan digunakan oleh perangkat lain. Contohnya: PC (komputer), Laptop dan NAS (Network Attached Storage, peyimpan data).
2. Digital Media Player (DMP).
Perangkat yang digolongkan kedalam Digital Media Player, berfungsi sebagai memainkan konten yang disediakan oleh DMS. Contohnya: TV Digital, Home Theater, Tablet, dll.
3. Digital Media Renderer (DMR).
Perangkat yang digolongkan kedalam Digital Media Renderer, berfungsi hampir sama dengan DMP, namun bedanya dengan DMP, perangkat yang digolongkan ke dalam DMR ini tidak bisa mencari sendiri konten yang disediakan oleh DMS. Karenanya harus dibantu oleh perangkat DMC (Digital Media Controller). Contoh perangkat DMR adalah stereo set, a/v receiver.
4. Digital Media Controller (DMC).
Perangkat yang digolongkan kedalam Digital Media Controller, berfungsi mencari konten pada DMS kemudian mengirimkannya ke Digital Media Renderer (DMR). Menyiapkan koneksi antara DMS dan DMR, sehingga DMR dapat memainkan konten yang sesuai yang disediakan oleh DMS. DMC ini berfungsi layaknya sebuah remote control pintar. Contoh DMC adalah Smartphone dan Tablet.
Contoh penerapannya.
Di saat sedang nyeterika kita kangen dengan lagu-lagu lawas waktu masih SMA dulu yang tersimpan rapi di PC. Kita ingin mendengarkannya di stereo set. Caranya, gunakan smartphone (sebagai remote control, DMC), cari lagu-lagu tersebut yang tersimpan dalam PC (sebagai DMS), lalu kita kirim ke stereo set atau a/v receiver (sebagai DMR). Selesai, tanpa harus memindahkan perangkat atau copy lagu-lagu terrsebut ke stereo set.
Sebenarnya masih ada beberapa klasifikasi lagi, seperti:
- DMPr (Digital Media Printer) contohnya adalah wireless printer,
- M-DMU (Mobile-Digital Media Uploader) berfungsi meng-upload photo atau video ke DMS, contohnya kamera digital atau camcorder (handycam),
- M-DMD (Mobile-Digital Media Downloader) berfungsi men-download konten untuk disimpan pada perangkat tersebut, contohnya MP3 Player.
Namun pada dasarnya hanya 4 klasifikasi saja yang menonjol, yang penting kita bisa memahami cara kerja jaringan DLNA ini dulu.
Suatu saat kelak, ketika anda akan menambahkan perangkat lain (yang DLNA certified) ke dalam jaringan, anda akan memahami fungsinya saat masuk ke menu DLNA-nya tanpa harus tahu klasifikasi perangkat tersbut.
Jika anda ingin menambahkan sebuah smartphone ke dalam jaringan namun tidak "DLNA Certified", anda bisa download aplikasi DLNA-nya yang sesuai dengan klasifikasi smartphone anda. Begitu yang dijanjikan lembaga DLNA ini seperti tertulis di situs resminya,
"You want to send music stored on your smartphone to play over your DLNA Certified® AV receiver, but your phone is not DLNA Certified®. Simply (1) download the DLNA Certified® software app for your phone, (2) then use the app to browse and send your music to play on your AV receiver." (Source: http://www.dlna.org )
..................................................................................................................................................Artikel terkait:
- Cara mendapatkan siaran TV Digital Terrestrial DVB-T2
- Jenis TV Digital (Resolusi TV Digital)
- Antena TV Digital
- Apa itu Smart TV
- Cara koneksi Smart TV ke jaringan internet
- Jenis-jenis TV 3D
- Cara koneksi laptop ke TV Digital dengan kabel HDMI
- Cara berbagi konten laptop/PC dengan Smart TV menggunakan Smartshare
- Cara berbagi layar smartphone Asus Zenfone 5 dengan Smart TV menggunakan Miracast
- Cara berbagi konten smartphone Asus Zenfone 5 dengan Smart TV menggunakan DLNA
- Cara berbagi layar smartphone Asus Zenfone 4 dengan Smart TV menggunakan koneksi wireless Miracast
- Mengenal jenis-jenis proyektor
- Untung rugi menggunakan proyektor sebagai home cinema
- Koneksi smartphone ke HDTV dengan MHL
..................................................................................................................................................