HDMI merupakan singkatan dari High Definition Multimedia Interface. Kabel HDMI berarti suatu kabel yang berfungsi sebagai penghubung antar perangkat elektronik yang dapat mentransfer sinyal video dan audio kualitas tinggi (HD) sekaligus.
Selama ini untuk menghubungkan antar perangkat video / audio, umumnya kita menggunakan kabel RCA (Radio Corporation of America), S-video (Separate-video / Super-video) atau kabel DVI (Digital Visual Interface).
Namun sekarang kita berurusan dengan perangkat-perangkat HD (seperti HDTV, Blue Ray player, HD DVD player, dll) yang memiliki sinyal video dan audio kualitas tinggi (HD) yang kurang bisa di-handle secara sempurna oleh kabel-kabel tersebut. Lalu muncullah kabel HDMI yang memang didesain untuk dapat mentransfer sinyal audio / video yang berkualitas tinggi tersebut.
Lembaga HDMI ini didirikan oleh sekelompok produsen elektronik terkemuka yaitu: Hitachi, Panasonic, Philips, Sony, Thomson (RCA), Silicon Image dan Toshiba. Juga disupport oleh perushaan film terkemuka seperti FOX dan Universal.
Versi-versi kabel HDMI.
Sejak diluncurkan pertama kali tahun 2003, HDMI telah mengeluarkan banyak versi mulai dari versi 1.0 sampai versi 1.4, dan terakhir versi 2.0 yang dikeluarkan September 2013 kemarin. Sebagai konsumen, kita tidak usah bingung dengan berbagai versi ini. Tidak setiap versi mengalami penambahan fitur yang signifikan yang perlu diketahui oleh konsumen.
Cukup kita ketahui versi-versi terakhir saja, yang terdapat pada banyak perangkat-perangkat HD sekarang. yaitu versi 1.3 dan versi 1.4.
HDMI Versi 1.3
HDMI versi 1.3 dibagi dalam dua jenis.
- Standard HDMI
Standard HDMI kabel dapat mentransfer sinyal sampai 2.25 Gbps (Gigabyte per second) atau bandwidth sampai 75 Mhz.
Ini berarti jenis ini dapat mentransfer sinyal HD video yang resolusinya 720p atau 1080i. Tetapi masih kurang cukup untuk transfer sinyal HD video yang resolusinya 1080p. (apa itu 720i / 720p / 1080i / 1080p..? Silahkan lihat di Resolusi TV Digital)
- High Speed HDMI
Untuk yang High Speed, kabel HDMI dapat mentransfer sinyal sampai 10,2 Gbps atau bandwidth sampai 350 Mhz. Sehingga dapat mnetransfer sinyal video Full HD yang resolusinya 1080p. Bagi yang ingin nonton film Full HD (resolusi 1080p) dari Blue Ray player, harus menggunakan kabel HDMI versi 1.3 yang High Speed.
HDMI Versi 1.4
Versi ini sekarang banyak digunakan oleh HDTV saat ini. Fitu-fitur yang dimiliki oleh HDMI v1.4 yang perlu kita ketahui diantaranya:
- HDMI Ethernet Channel. Pada kabel HDMI v1.4 ini terdapat penambahan jaringan internet berkecapatan tinggi pada link HDMI, sehingga pengguna dapat mengakses internet tanpa perlu menambah kabel ethernet lagi.
- 3D video. HDMI v1.4 support untuk 3D video. Jika ingin nonton film Full HD yang 3D dari Blue Ray misalnya, gunakan kabel HDMI v1.4 ini.
- Automotive Connection system. HDMI v1.4 ini ada juga yang didesain untuk digunakan dalam bidang otomotif, seperti mobil misalnya. Jenis ini didesain khusus tahan terhadap kebisingan, getaran dan suhu yang ekstrim dengan konektor yang khusus pula.
Jenis-jenis kabel HDMI.
Masih banyak sebenarnya fitur-fitur lain dari kedua versi di atas, namun itu saja dulu kiranya yang perlu kita ketahui dari kedua versi tersebut. Karena, untuk memudahkan konsumen dalam mencari jenis kabel HDMI yang dibutuhkan, pihak HDMI pun telah mengeluarkan semacam "perintah" bagi para produsen yang berlisensi (adopter) untuk memberi label pada setiap produk kabel HDMI yang dipasarkan dengan kategori label seperti berikut ini.
1. Standard HDMI cable
Standard HDMI cable didesain untuk mentransfer sinyal video/audio HD yang resolusinya 720p - 1080i, seperti TV Satelit, DVD player dan pemancar TV HD.
2. Standard HDMI cable with Ethernet.
Jenis ini memiliki kemampuan kinerja yang sama dengan Standard HDMI cable di atas, dengan penambahan jalur khusus sinyal data Ethernet (selain sinyal video/audio). Tentunya kabel jenis ini dibutuhkan jika kedua perangkat yang terhubung memiliki fasilitas untuk akses internet.
3. Standard Automotive HDMI cable.
Jenis ini dapat transfer sinyal HD seperti Standard HDMI, 720p - 1080i, namun dengan desain khusus agar tahan terhadap getaran, kebisingan dan suhu yang ekstrim. Disamping itu perangkat audio/video pada kendaraan biasanya menggunakan banyak komponen relayyang dapat mempengaruhi kekuatan sinyal yang ditransfer. Oleh karena itu kabel HDMI untuk otomotif ini didesain juga dapat mengirim sinyal lebih kuat dibanding kabel HDMI yang lain.
4. High Speed HDMI cable.
High Speed HDMI dirancang dapat mentransfer sinyal HD dengan resolusi 1080p dan resolusi di atasnya seperti pada perangkat HD yang memiliki kemampuan tampilan resolusi 4k (4096 x 2160 pixels), 3D dan Deep Color.
5. High Speed HDMI cable with Ethernet.
Jenis ini memiliki kemampuan kinerja yang sama dengan High Speed HDMI cable di atas, dengan penambahan jalur untuk sinyal data Ethernet, jika kedua perangkat yang terhubung memiliki fasilitas untuk akses internet.
Selama ini untuk menghubungkan antar perangkat video / audio, umumnya kita menggunakan kabel RCA (Radio Corporation of America), S-video (Separate-video / Super-video) atau kabel DVI (Digital Visual Interface).
Namun sekarang kita berurusan dengan perangkat-perangkat HD (seperti HDTV, Blue Ray player, HD DVD player, dll) yang memiliki sinyal video dan audio kualitas tinggi (HD) yang kurang bisa di-handle secara sempurna oleh kabel-kabel tersebut. Lalu muncullah kabel HDMI yang memang didesain untuk dapat mentransfer sinyal audio / video yang berkualitas tinggi tersebut.
AmazonBasics High-Speed HDMI Cable (9.8 Feet/3.0 Meters)- Supports Ethernet, 3D, and Audio Return |
Lembaga HDMI ini didirikan oleh sekelompok produsen elektronik terkemuka yaitu: Hitachi, Panasonic, Philips, Sony, Thomson (RCA), Silicon Image dan Toshiba. Juga disupport oleh perushaan film terkemuka seperti FOX dan Universal.
Versi-versi kabel HDMI.
Sejak diluncurkan pertama kali tahun 2003, HDMI telah mengeluarkan banyak versi mulai dari versi 1.0 sampai versi 1.4, dan terakhir versi 2.0 yang dikeluarkan September 2013 kemarin. Sebagai konsumen, kita tidak usah bingung dengan berbagai versi ini. Tidak setiap versi mengalami penambahan fitur yang signifikan yang perlu diketahui oleh konsumen.
Cukup kita ketahui versi-versi terakhir saja, yang terdapat pada banyak perangkat-perangkat HD sekarang. yaitu versi 1.3 dan versi 1.4.
HDMI Versi 1.3
HDMI versi 1.3 dibagi dalam dua jenis.
- Standard HDMI
Standard HDMI kabel dapat mentransfer sinyal sampai 2.25 Gbps (Gigabyte per second) atau bandwidth sampai 75 Mhz.
Ini berarti jenis ini dapat mentransfer sinyal HD video yang resolusinya 720p atau 1080i. Tetapi masih kurang cukup untuk transfer sinyal HD video yang resolusinya 1080p. (apa itu 720i / 720p / 1080i / 1080p..? Silahkan lihat di Resolusi TV Digital)
- High Speed HDMI
Untuk yang High Speed, kabel HDMI dapat mentransfer sinyal sampai 10,2 Gbps atau bandwidth sampai 350 Mhz. Sehingga dapat mnetransfer sinyal video Full HD yang resolusinya 1080p. Bagi yang ingin nonton film Full HD (resolusi 1080p) dari Blue Ray player, harus menggunakan kabel HDMI versi 1.3 yang High Speed.
HDMI Versi 1.4
Versi ini sekarang banyak digunakan oleh HDTV saat ini. Fitu-fitur yang dimiliki oleh HDMI v1.4 yang perlu kita ketahui diantaranya:
- HDMI Ethernet Channel. Pada kabel HDMI v1.4 ini terdapat penambahan jaringan internet berkecapatan tinggi pada link HDMI, sehingga pengguna dapat mengakses internet tanpa perlu menambah kabel ethernet lagi.
- 3D video. HDMI v1.4 support untuk 3D video. Jika ingin nonton film Full HD yang 3D dari Blue Ray misalnya, gunakan kabel HDMI v1.4 ini.
- Automotive Connection system. HDMI v1.4 ini ada juga yang didesain untuk digunakan dalam bidang otomotif, seperti mobil misalnya. Jenis ini didesain khusus tahan terhadap kebisingan, getaran dan suhu yang ekstrim dengan konektor yang khusus pula.
Jenis-jenis kabel HDMI.
Masih banyak sebenarnya fitur-fitur lain dari kedua versi di atas, namun itu saja dulu kiranya yang perlu kita ketahui dari kedua versi tersebut. Karena, untuk memudahkan konsumen dalam mencari jenis kabel HDMI yang dibutuhkan, pihak HDMI pun telah mengeluarkan semacam "perintah" bagi para produsen yang berlisensi (adopter) untuk memberi label pada setiap produk kabel HDMI yang dipasarkan dengan kategori label seperti berikut ini.
1. Standard HDMI cable
Standard HDMI cable didesain untuk mentransfer sinyal video/audio HD yang resolusinya 720p - 1080i, seperti TV Satelit, DVD player dan pemancar TV HD.
2. Standard HDMI cable with Ethernet.
Jenis ini memiliki kemampuan kinerja yang sama dengan Standard HDMI cable di atas, dengan penambahan jalur khusus sinyal data Ethernet (selain sinyal video/audio). Tentunya kabel jenis ini dibutuhkan jika kedua perangkat yang terhubung memiliki fasilitas untuk akses internet.
3. Standard Automotive HDMI cable.
Jenis ini dapat transfer sinyal HD seperti Standard HDMI, 720p - 1080i, namun dengan desain khusus agar tahan terhadap getaran, kebisingan dan suhu yang ekstrim. Disamping itu perangkat audio/video pada kendaraan biasanya menggunakan banyak komponen relayyang dapat mempengaruhi kekuatan sinyal yang ditransfer. Oleh karena itu kabel HDMI untuk otomotif ini didesain juga dapat mengirim sinyal lebih kuat dibanding kabel HDMI yang lain.
4. High Speed HDMI cable.
High Speed HDMI dirancang dapat mentransfer sinyal HD dengan resolusi 1080p dan resolusi di atasnya seperti pada perangkat HD yang memiliki kemampuan tampilan resolusi 4k (4096 x 2160 pixels), 3D dan Deep Color.
5. High Speed HDMI cable with Ethernet.
Jenis ini memiliki kemampuan kinerja yang sama dengan High Speed HDMI cable di atas, dengan penambahan jalur untuk sinyal data Ethernet, jika kedua perangkat yang terhubung memiliki fasilitas untuk akses internet.
Berikut contoh kabel High Speed HDMI.
Dengan pengelompokkan jenis kabel HDMI seperti di atas, kita sebagai konsumen tidak lagi direpotkan dengan urusan versi kabel HDMI, cukup kita mengetahui label yang tertera pada produknya pada saat kita ingin membeli kabel HDMI. Cukup kita cari label seperti di atas jika kita ingin membeli kabel HDMI sesuai kebutuhan kita.
Artikel terkait:
- Siaran TV Digital
- Cara mendapatkan siaran TV Digital Terrestrial DVB-T2
- Jenis-jenis TV Digital (Resolusi TV Digital)
- Daftar TV Digital yang sudah built-in Tuner DVB-T2
- Antena TV Digital
- Bikin sendiri Antena TV Digital
- Smart TV, apa itu Smart TV
- Cara koneksi Smart TV ke jaringan internet
- Jenis-jenis TV 3D
- Jenis-jenis konektor HDMI
- Cara koneksi laptop ke TV Digital menggunakan kabel HDMI
- Koneksi dan cara kerja jaringan DLNA
- Jenis home theater dan bagian-bagiannya
- Cara setup home theater
- HDMI 2.0, standar baru HDMI untuk resolusi 4K@60 Hz
- Mengenal jenis-jenis proyektor
- Untung rugi menggunakan proyektor sebagai home cinema
- Koneksi smartphone ke HDTV dengan MHL
..................................................................................................................................................
(sourcce: www.hdmi.org)
..................................................................................................................................................Artikel terkait:
- Siaran TV Digital
- Cara mendapatkan siaran TV Digital Terrestrial DVB-T2
- Jenis-jenis TV Digital (Resolusi TV Digital)
- Daftar TV Digital yang sudah built-in Tuner DVB-T2
- Antena TV Digital
- Bikin sendiri Antena TV Digital
- Smart TV, apa itu Smart TV
- Cara koneksi Smart TV ke jaringan internet
- Jenis-jenis TV 3D
- Jenis-jenis konektor HDMI
- Cara koneksi laptop ke TV Digital menggunakan kabel HDMI
- Koneksi dan cara kerja jaringan DLNA
- Jenis home theater dan bagian-bagiannya
- Cara setup home theater
- HDMI 2.0, standar baru HDMI untuk resolusi 4K@60 Hz
- Mengenal jenis-jenis proyektor
- Untung rugi menggunakan proyektor sebagai home cinema
- Koneksi smartphone ke HDTV dengan MHL
..................................................................................................................................................