Sekarang semakin banyak perangkat-perangkat elektronik yang mengadopsi koneksi HDMI sebagai salah satu sarana untuk menghubungkannya dengan perangkat-perangkat elektronik yang lain. Ini terlihat dari adanya soket HDMI pada perangkat tersebut pada produk-produk keluaran terbarunya. Sebut seperti tablet, camera digital, camcorder dan laptop.
Pihak HDMI telah mengeluarkan beberapa jenis ukuran konektor kabel HDMI yang disesuaikan dengan ukuran perangkat eletroniknya.
Sebelumnya kita perjelas dahulu mengenai konektor dan soketnya. Konektor adalah bagian yang terdapat pada ke dua ujung kabel HDMI, biasa disebut Plug (Colokan cowok), sedang soket (socket) nempel pada perangkat elektroniknya, disebut juga Receptacle (colokan cewek), seperti terlihat pada gambar berikut.
Berikut tipe-tipe konektor HDMI dan gambarnya di bagian bawah.
1. Konektor HDMI tipe A.
Konektor jenis ini merupakan jenis yang umum digunakan. Ini terlihat dengan adanya soket HDMI untuk konektor tipe A ini, pada hampir semua perangkat HDTV. Begitu juga pada laptop, blue ray dan perangkat-perangkat lain yang ukurannya besar. Konektor HDMI tipe A
tersusun dari 19 pin di dalam konektornya dengan dimensi 13,99 mm x 4,45 mm dan disebut juga HDMI Full Size connector.
2. Konektor HDMI tipe B.
Jenis ini ukurannya sedikit lebih besar dari konektor HDMI tipe A dan terdapat 29 pin di dalam konektornya. Banyaknya pin pada tipe B dibandingkan pada tipe A, dimaksudkan untuk teknologi tampilan masa depan, yang resolusinya ultra tinggi. (UHDTV, Ultra High Definition Television). Karenanya konektor HDMI tipe B belum dipergunakan secara komersial.
3. Konektor HDMI tipe C.
Tipe C ini disebut dengan "HDMI mini connector" sama seperti tipe A terdiri dari 19 pin. Namun ukurannya lebih kecil dari tipe A. Dimensinya 4,45 mm x 13,9 mm. Jenis ini diperuntukkan perangkat elktronik yang berukuran sedang, pada umumnya seperti camcorder (handycam), tablet dll.
4. Konektor HDMI tipe D.
Tipe D ini disebut dengan "HDMI micro connector" juga terdapat 19 pin di dalamnya dengan dimensi 2,8 mm x 6,4 mm. Jenis ini umumnya diperuntukkan bagi perangkat elektronnik yang berukuran kecil, seperti camera digital saku, smartphone dll.
5. Konektor HDMI tipe E.
Tipe E ini dipergunakan pada otomotif dan desain konektornya pun berbeda. Biasanya terdapat pengunci agar tidak terlepas karena guncangan atau getaran.
Bagian atas adalah konektornya dan bagian bawah adalah soketnya yang nempel pada perangkat elektronik.
Artikel terkait:
- Siaran TV Digital
- Cara mendapatkan siaran TV Digital DVB-T2
- Jenis TV Digital (resolusi TV Digital)
- Daftar TV Digital yang sudah built-in Tuner DVB-T2
- Antena TV Digital
- Bikin sendiri antena TV Digital
- Smart TV, apa itu Smart TV
- Cara koneksi Smart TV ke internet
- Jenis-jenis TV 3D
- HDMI, apa itu HDMI
- Cara koneksi laptop ke TV Digital menggunakan kabel HDMI
- Koneksi dan cara kerja jaringan DLNA
- Jenis home theater dan bagian-bagiannya
- Cara setup home theater
- HDMI 2.0, standar baru HDMI untuk resolusi 4K@60 Hz
- Ketahui hal berikut ini sebelum anda membeli TV UHD / 4K
- Koneksi smartphone ke HDTV dengan MHL
..................................................................................................................................................
Pihak HDMI telah mengeluarkan beberapa jenis ukuran konektor kabel HDMI yang disesuaikan dengan ukuran perangkat eletroniknya.
Sebelumnya kita perjelas dahulu mengenai konektor dan soketnya. Konektor adalah bagian yang terdapat pada ke dua ujung kabel HDMI, biasa disebut Plug (Colokan cowok), sedang soket (socket) nempel pada perangkat elektroniknya, disebut juga Receptacle (colokan cewek), seperti terlihat pada gambar berikut.
Berikut tipe-tipe konektor HDMI dan gambarnya di bagian bawah.
1. Konektor HDMI tipe A.
Konektor jenis ini merupakan jenis yang umum digunakan. Ini terlihat dengan adanya soket HDMI untuk konektor tipe A ini, pada hampir semua perangkat HDTV. Begitu juga pada laptop, blue ray dan perangkat-perangkat lain yang ukurannya besar. Konektor HDMI tipe A
tersusun dari 19 pin di dalam konektornya dengan dimensi 13,99 mm x 4,45 mm dan disebut juga HDMI Full Size connector.
Jenis ini ukurannya sedikit lebih besar dari konektor HDMI tipe A dan terdapat 29 pin di dalam konektornya. Banyaknya pin pada tipe B dibandingkan pada tipe A, dimaksudkan untuk teknologi tampilan masa depan, yang resolusinya ultra tinggi. (UHDTV, Ultra High Definition Television). Karenanya konektor HDMI tipe B belum dipergunakan secara komersial.
3. Konektor HDMI tipe C.
Tipe C ini disebut dengan "HDMI mini connector" sama seperti tipe A terdiri dari 19 pin. Namun ukurannya lebih kecil dari tipe A. Dimensinya 4,45 mm x 13,9 mm. Jenis ini diperuntukkan perangkat elktronik yang berukuran sedang, pada umumnya seperti camcorder (handycam), tablet dll.
Tipe D ini disebut dengan "HDMI micro connector" juga terdapat 19 pin di dalamnya dengan dimensi 2,8 mm x 6,4 mm. Jenis ini umumnya diperuntukkan bagi perangkat elektronnik yang berukuran kecil, seperti camera digital saku, smartphone dll.
Tipe E ini dipergunakan pada otomotif dan desain konektornya pun berbeda. Biasanya terdapat pengunci agar tidak terlepas karena guncangan atau getaran.
(source: www.hdmi.org
source pic: http://commons.wikimedia.org)
..................................................................................................................................................Artikel terkait:
- Siaran TV Digital
- Cara mendapatkan siaran TV Digital DVB-T2
- Jenis TV Digital (resolusi TV Digital)
- Daftar TV Digital yang sudah built-in Tuner DVB-T2
- Antena TV Digital
- Bikin sendiri antena TV Digital
- Smart TV, apa itu Smart TV
- Cara koneksi Smart TV ke internet
- Jenis-jenis TV 3D
- HDMI, apa itu HDMI
- Cara koneksi laptop ke TV Digital menggunakan kabel HDMI
- Koneksi dan cara kerja jaringan DLNA
- Jenis home theater dan bagian-bagiannya
- Cara setup home theater
- HDMI 2.0, standar baru HDMI untuk resolusi 4K@60 Hz
- Ketahui hal berikut ini sebelum anda membeli TV UHD / 4K
- Koneksi smartphone ke HDTV dengan MHL
..................................................................................................................................................
